Kejadian musibah tenggelamnya seorang remaja bernama Faturahman (14), siswa SLB Angkasa, di Sungai Cilampeni, Desa Sangkahurip, Kecamatan Katapang, memicu gerak cepat operasi pencarian oleh Tim SAR Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar, Rabu (10/12/2025)
Pada hari pertama operasi, anggota Tim SAR Batalyon A Pelopor melakukan maping situasi dan kondisi aliran Sungai Cilampeni. Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi titik – titik yang berpotensi menjadi lokasi korban terseret arus, sekaligus mempermudah strategi pencarian dan evakuasi.
Maping sungai meliputi pengecekan kedalaman, arus, kontur pinggir sungai, hingga titik rawan jeram dan pusaran air. Selain itu, koordinasi intens dilakukan bersama unsur Basarnas, TNI, Polri, perangkat desa, dan relawan setempat.
Memasuki hari kedua, Tim SAR Batalyon A Pelopor meningkatkan intensitas pencarian dengan menyiapkan berbagai peralatan pendukung, seperti tali carmantel, life jacket, dayung, serta alat bantu lainnya. Penyisiran dilakukan dari titik awal korban dilaporkan tenggelam hingga beberapa kilometer ke arah hilir.
Kerja sama seluruh unsur SAR di lapangan menjadi kunci menyatukan kekuatan dalam menghadapi kondisi sungai yang cukup sulit dan memiliki arus yang tidak stabil.
Pada pukul 13.10 WIB, tim gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di sekitar Jembatan Merah sektor 9, beberapa kilometer dari titik awal kejadian. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Faturahman langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang sejak hari pertama menunggu dengan penuh harap.
Suasana haru menyelimuti proses penyerahan jenazah. Keluarga korban menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas upaya seluruh personel SAR.
Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat, Kombes Pol Donyar Kusumadji, S.I.K, memberikan apresiasi tinggi kepada Tim SAR Batalyon A Pelopor dan seluruh unsur SAR yang terlibat. “Saya menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh personel Tim SAR Brimob atas kerja keras dan dedikasi tinggi dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Cilampeni.” ujarnya.
“Kolaborasi dengan Basarnas, TNI dan Polri berjalan baik hingga korban berhasil ditemukan. Ini adalah bukti komitmen kemanusiaan Brimob untuk selalu hadir di tengah masyarakat,” ujar Kombes Pol Donyar Kusumadji.
Keluarga Faturahman memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas ditemukannya putra mereka. Mereka menyampaikan bahwa kehadiran Tim SAR sejak hari pertama memberikan kelegaan dan harapan di tengah kesedihan.
“Kami berterima kasih kepada Brimob, Basarnas, TNI, Polri, dan semua pihak yang telah membantu mencari anak kami Faturahman. Walaupun ditemukan dalam keadaan meninggal, kami merasa lega karena akhirnya bisa memakamkan dengan layak. Terima kasih atas kerja keras dan ketulusan seluruh tim,” ungkap perwakilan keluarga korban.
Masyarakat sekitar Sungai Cilampeni juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Tim SAR Batalyon A Pelopor yang bekerja cepat, terkoordinasi, dan penuh tanggung jawab.
“Tim SAR Brimob datang dengan sigap dan langsung bekerja sejak hari pertama. Mereka turun ke sungai, menyisir arus, dan terus berupaya sampai korban ditemukan. Kami sangat menghargai dedikasi mereka,” ujar salah satu warga yang ikut menyaksikan proses pencarian.
Dengan berakhirnya operasi ini, seluruh pihak berharap kejadian serupa dapat diminimalkan melalui peningkatan kewaspadaan dan edukasi keselamatan di area sungai.
The post Tim SAR Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Sungai Cilampeni appeared first on Sorot Garut.
